Thursday, January 21, 2016

Cara Mengatasi Smartphone Built in Battery yang Stuck/ Brick

Sedikit merinding bagi para opreker android bila mendengar kata-kata "Brick". Tentu saja, Mengapa? Apa yang menyebabkan "Brick" ini begitu menakutkan dan salah satu resiko tertinggi dalam dunia opreker Android? Oke simak penjelasan berikut mengenai Brick.




Pengertian Brick sendiri adalah sebuah kondisi dimana smartphone kalian tidak mau menyala bahkan tidak ada tanda-tanda menyala pada layar kalian. Apalagi untuk smartphone sekarang yang batre nya sudah tertanam dan tidak dapat dilepas selain harus ke service centre nya atau ke konter-konter handphone terdekat.

Brick sendiri terjadi saat sedang melakukan flashing atau Instal Firmware ke smartphone dan gagal bisa juga karena file Firmware itu korup. Bisa juga dikarenakan kabel data yang kalian pake itu terkadang konek terkadang tidak itu akan menjadikan sebab utama Brick nya pada Android kalian.

Brick sendiri terbagi menjadi 2, Soft Brick dan Hard Brick.
Apa yang membedakan soft brick dan hard brick?

1. Soft brick
Soft Brick ini masih tergolong mudah karena masih bisa mengakses recovery dan tampilan nya mengulang-ngulang saja atau bisa di sebut bootlop.

2. Hard brick
Hard Brick ini yang paling menakutkan dari dunia oprek, karena ga ada indikasi sama sekali HH menyala atau pun mati walaupun masih ada jalan untuk memperbaikinya tetap saja caranya cukup rumit dan susah bagi pemula.

DONT PANIC!!!
Saya tegas kan sekali lagi DONT PANIC! sekalipun kalian mengalami Brick jangan asal langsung bawa ke konter atau ke service centre kemungkinan kalian masih bisa menyelamatkan HH kalian dari Brick. Dengan melihat HH yang sekarang ini batre nya di tanem di dalam HH jadi semakin sulit untuk mencopot batre atau mereset nya.



Oke, langkah pertama adalah dengan mengetahui HH kita masih bisa terkoneksi dengan PC atau tidak. Dengan menyolokan kabel data ke PC bila PC merespon (biasanya ada bunyi beep atau notifikasi di PC). Kemungkinan HH kita masih bisa terselamatkan, tetapi jika tidak ada respon dari PC kita bisa di coba di tempat lain dan jika hasilnya masih sama, langsung bawa ke service centre terdekat.

Langkah selanjutnya bila terdetek di PC, cabut kabel data dan check keadaan HH kalian, dalam kondisi mati atau hidup? bisa di lakukan dengan menekan tombol power 3 detik setiap jam nya.
Tujuannya untuk membuat HH kita kehabisan batre nya, dengan begitu akan terjadi hard reset dan akan merespon flash tool/ flasher di PC untuk melakukan flashing lagi ke HH kalian.

Setelah batre HH kalian habis, kalian bisa melakukan charging sebentar, dan bilamana muncul indikasi batre di charge maka saat nya untuk melakukan flashing. Dalam tahap ini lakukan dengan berhati-hati dan jangan sampai ada yang menyenggol ataupun mencabut kabel data dari PC kalian.

Kesimpulannya, Walaupun Brick ini sering terjadi dalam dunia opreker, Brick ini bisa dibilang sebuah tantangan bagi kalian yang masih dalam belajar untuk mengoprek Android dan dapat belajar dari kesalahan saat sedang mengoprek. Selalu pastikan menggunakan kabel data yang ORIGINAL dan selalu memeriksa Port USB di PC/laptop kalian sebelum melakukan flashing karena akan berakibat sangat fatal.

No comments:

Post a Comment